Candlestick menentukan trend saham ? Ketahui cara membacanya - Pojok Investor

Candlestick menentukan trend saham ? Ketahui cara membacanya

Caddlestick dan trading merupakan 2 hal yang tidak bisa dipisahkan. Caddlestick telah lama digunakan oleh trader baik saham maupun forex untuk menentukan harga ke depannya. Hal ini dikarenakan Caddlestick memberikan informasi trading yang cukup untuk mengetahui harga tersebut akan mengalami kenaikan ataupun penurunan dalam jangka waktu tertentu.

Bentuk dari caddlestick selalu berubah-ubah mengikuti pergerakan pasar. Perubahan ini disebabkan karena adanya kegiatan jual beli antar perorangan sehingga menyebabkan dinamika bentuk Caddlestick tiap menitnya. Perubahan dari Caddlestick dapat diantisipasi apabila trader cara membaca open, close, high, dan down price.

Open Price
Merupakan harga yang pertama kali terbentuk pada waktu awal pembukaan pasar (pasar saham Indonesia buka jam 9.00 WIB). Open price menjadi penentu apakah harga akan mengalami penurunan atau kenaikan.

Open price pada setiap kali pembukaan bursa tidaklah sama dengan close price dari waktu sebelumnya.  Misalnya saham X memiliki close price 4000 pada hari senin, harga 4000 ini bukan berarti open price di hari selanjutnya adalah 4000, dapat lebih tinggi maupun lebih rendah.

Close Price
Pada saat penutupan pasar saham maka pada setiap Caddlestick akan terbentuk close price. Ini merupakan harga akhir suatu saham dalam satu hari setela terjadinya banyak transaksi jual beli di dalamnya. 

Close price dapat berada di atas open price jika harga saham mengalami kenaikan namun juga bisa berada di bawah open price yang menunjukan penurunan harga. Close price sering digunakan sebagai patokan harga dan sering disebut sebagai Last price dan biasa muncul di sebelah kode saham.

High Price
Hight price merupakan harga tertinggi yang dicapai dalam satu hari. High price dapat terbentuk apabila terjadi transaksi beli dalam jumlah yang tinggi pada satu hari, hal ini mengakibatkan naiknya harga.

High price dapat dilihat jika adanya garis lurus di atas body yang disebut upper tail,  ataupun tepat berada di garis atas body. Caddlestick yang tidak memiliki garis lurus untuk high pricenya ini menunjukan bahwa harga tertinggi dari perdagangan hari itu sama dengan close price nya.
  

Down Price
Merupakan kebalikan dari high price, down price merupakan harga terrendah dari suatu caddlestick. Down price bisa dilihat dengan adanya garis pada bawah body yang disebut lower tail. Dalam caddlestick dapat tidak ditemukan down price apabila harga pembukaan atau open price sudah merupakan harga terendahnya.

galeri saham

About galeri saham

Author Description here.. Seorang pecinta manisan yang masuk dalam dunia investasi

Subscribe to this Blog via Email :